ReferensiBisnis.online: sains | Info Seputar Bisnis Terbaru
Tampilkan postingan dengan label sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sains. Tampilkan semua postingan

12 Feb 2015

0

Parfum Gardiaflow, Parfum Cinta Pheromone Pemikat Lawan Jenis


Parfum Pemikat Lawan Jenis Gardiaflow
Keharuman parfum Gardiaflow membuat kepercayaan diri anda bertambah 10x lipat, Gardiaflow adalah parfum pemikat lawan jenis penambah aura anti pelet maupun magic. Penelitian menunjukkan bahwa wanita memilih pria yang mereka idam-idamkan bukan hanya dikarenakan wajah yang ganteng, macho dan lain sebagainya. Mereka memilih seorang pria lebih karena alasan sifat kelelakian yang kuat pada diri pria tersebut. Maka tidak heran kenapa ada pria dengan wajah biasa-biasa saja dan sedikit agak nakal tetapi memiliki banyak teman wanita yang baik dan cantik seperti bidadari. Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh pheromone (zat pemikat) yang dihasilkan oleh pria tersebut dan membuat wanita-wanita menjadi ‘lengket’ kepadanya.

ORDER
Wa 081228567888 
line @adrgrosir 
bbm 5fa9712e

Dan sekarang anda beruntung karena dengan kehebatan pheromone dari GARDIAFLOW, anda dapat membuat pasangan anda menjadi lebih terpikat kepada anda. Pernahkah Anda mendengar kata pheromone? Sekarang sudah saatnya mengetahui betapa besar perannya dalam kehidupan Anda. Konsep tentang human pheromone, yang dapat menimbulkan daya tarik sex, telah diperdebatkan dan diteliti sejak beberapa tahun belakangan ini.

KEMASAN BARU






KEMASAN LAMA











Sejak di publikasikan dalam sebuah buku berjudul: The Scent of Eros: Mysteries of Odor in Human Sexuality (1995), penelitian ilmiah terus dilakukan untuk membuktikan konsep tentang pheromone manusia.

Definisi Pheromone (Wikipedia):Pheromone adalah zat yang dikeluarkan secara alamiah oleh tubuh pada masa subur, dan disebarkan melalui udara untuk menarik lawan jenis dari species yang sama.


Dibawah ini adalah bukti testimoni asli para pengguna maupun reseller Gardiaflow Premium Love Perfume









Pheromone pertama kali ditemukan pada tahun 1959, sebagai suatu bahan yang dihasilkan oleh berbagai hewan untuk mempengaruhi sikap reproduktif lawan jenis dari species yang sama.

Sejak tahun 2005, Para peneliti telah berhasil menggolongkan Pheromone atas 4 jenis, yaitu :
Penandaan Wilayah Teritorial (Misalnya Pemimpin sekawanan singa akan melepaskan sejenis Pheromone di hutan sekitar untuk menandai wilayah kekuasaannya)

Pengenal Ibu dan Bayinya (Banyak percobaan menemukan seorang ibu, tetap bisa mengenal baju yang dipakai bayinya diantara tumpukan pakaian anak2 orang lain, hanya dengan mengandalkan penciuman)

Penyesuai waktu Menstruasi (Kadang-kadang ini disebut sebagai ?Nun Syndrome?, dimana sekelompok wanita yang hidup saling berdekatan setiap hari, maka tubuh mereka akan menyesuaikan diri sedemikian rupa sehingga masa menstruasinya menjadi sama. Hal ini pertama kali diamati pada biarawati hidup di asrama, sehingga disebut ?nun-syndrome?)

Pheromone penarik sex untuk species manusia (Beberapa penelitian yang dilakukan para ahli secara double blind test, dengan placebo pembanding, membuktikan efektifitas pheromone cukup nyata untuk meningkatkan daya tarik sex.

Kenapa Anda Harus Memilikinya ????
Pheromone pada manusia merupakan sinyal kimia yang berada di udara, yang tidak bisa dideteksi melalui bau-bauan, tapi hanya bisa dirasakan oleh VNO di dalam hidung kita. Sinyal yang dihasilkan oleh jaringan kulit khusus yang terkonsentrasi di dalam lengan dan leher. Sinyal pheromone ini diterima oleh VNO dan dijangkau oleh bagian otak bernama hipotalamus, yang berada dalam Limbic Region. Disinilah terjadi perubahan hormone yang menghasilkan respon perilaku dan fisiologis.

Beberapa contoh pengaruh pheromone manusia dalam kehidupan kita sehari-hari:
"Jatuh Cinta"
Fenomena pheromone sebagai bentuk komunikasi ini lama-lama mulai dicoba diterapkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Terutama sejak ditemukan bahwa pheromone juga dihasilkan kelenjar dalam tubuh manusia. Dan yang penting, bisa mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh (terutama otak) manusia lainnya.

Parfum Gardiaflow, Parfum Cinta Pemikat Lawan Jenis 100% SAINS


Pheromone pada manusia ternyata juga berfungsi sebagai daya tarik seksual. Para ahli kimia terkemuka dari Swedia malah mengklaim bahwa pheromone mempunyai andil yang tidak sedikit dalam menghasilkan perasaan suka, naksir, cinta, bahkan gairah seksual seorang manusia pada manusia lainnya.

Ini mereka buktikan saat melakukan penelitian terhadap reaksi otak 12 pasang pria-wanita sehabis mencium bau senyawa sintetik mirip pheromone. Bebauan tersebut langsung bereaksi terhadap hormone estrogen (pada wanita) dan hormone testoteron (pada pria).

Jadi, ketertarikan manusia pada manusia lain, baik itu berupa hubungan cinta, gairah seksual, maupun dalam memilih teman, juga didasari pada bau pheromone yang Anda pakai. 

11 Mar 2012

Protecting NASA From Hackers Is Not Rocket Science, Say Analysts
0

Protecting NASA From Hackers Is Not Rocket Science, Say Analysts

Protecting NASA From Hackers Is Not Rocket Science, Say Analysts


Protecting NASA From Hackers Is Not Rocket Science, Say Analysts
Hackers have been having a field day with NASA systems, the space agency's inspector general has confessed. The problem may be due in part to underfunding, but 

Hackers have been having a field day with NASA systems, the space agency's inspector general has confessed. The problem may be due in part to underfunding, but security experts suggest some relatively simple and inexpensive measures could significantly improve the situation. "The major, major problem hurting NASA is they don't have a strong IT governance approach," said John Pescatore, security analyst with Gartner Research.

Why settle for just standard SSL when VeriSign® SSL offers more robust website security? Complete website security solutions from VeriSign SSL, now from Symantec. More features. More robust website security.
NASA has become a popular target of hackers. The space agency's computer network was breached 13 times in 2011 -- to the point where suspected Chinese hackers gained "full functional control" of computers used by NASA's Jet Propulsion Laboratory," a government inspector general told congressional investigators.
The agency spends just US$58 million of its $1.5 billion annual budget on computer security, NASA inspector general Paul Martin said recently.
That low priority extends to physical security. Codes controlling the International Space Station, along with data on the agency's Constellation and Orion programs, were exposed after personnel lost unencrypted notebook computers, Martin told the U.S. House Committee on Science, Space and Technology.

Hackers Gained 'Full Control' of NASA Computers

In November, NASA learned hackers had taken "full functional control" of computers based at the JPL, according to the inspector general. The attack -- routed through an IP address based in China -- permitted them to steal NASA credentials, cover their tracks, and upload software designed to exploit further security vulnerabilities.
"Our review disclosed that the intruders had compromised the accounts of the most privileged JPL users, giving the intruders access to most of JPL's networks" Martin testified.

UK-Based NASA Hacker

Gary McKinnon, a 45-year-old hacker based in the UK, is accused of breaking into NASA computers, among other U.S. government networks during 2001 and 2002. In February, a 20-year-old hacker that went by the handle "TinKode" was arrested by Romanian police, charged with infiltrating NASA computers.
Although the agency watchdog suggests the rather trivial amount of spending aimed at computer security is to blame for the repeated hacking, the problem may be more deeply rooted.

'The Real Issue Is NASA'

It's no surprise the space agency has become a playground for hackers, said John Pescatore, security analyst with Gartner (NYSE: IT) Research.
"The real issue is NASA," he told TechNewsWorld.
"The major, major problem hurting NASA is they don't have a strong IT governance approach," said Pescatore.
NASA is like a fiefdom of competing opinions, he said, over things like whether to base networks on Windows or Macs, or whether laptops should carry security software. While these issues have been long resolved in the corporate world, NASA is different.

More Like a College Campus

"There is no such thing as a secure system that is not well-managed," Pescatore said.
The Social Security Administration, he noted, has top-down security rules governing everything from the type of computer employees can use to the brand of security installed on every desktop and laptop holding Social Security Numbers.
By comparison, NASA is "more like a college campus," Pescatore observed.
Although NASA's distributed organization helped during the U.S. push to the moon, what was once an advantage has become a negative. With the agency's lack of a clear mission following the end of space shuttle flights, the focus has moved away from security, he said.

Top Priorities: Stronger Leadership

What does NASA need to do to improve security? If he were made security czar, Pescatore said, his first move would be give NASA's chief information officer more power to enforce rules regarding security.
As Martin's testimony before Congress showed, the agency's CIO "can't enforce anything" now, he noted.
Another goal should be to reduce the number of entrances into NASA computer networks now available to hackers, Pescatore continued.
As the U.S. Defense Department discovered when its networks came under cyberattack, the agency must reduce the number of "trusted Internet connections" and closely watch their activity, he said.

NASA Is 'Hacker Honey'

Improvoing NASA security measures should start with the realization that its networks are "hacker honey," said independent security analyst Randy Abrams.
Unlike other agencies that might have data of direct commercial appeal, NASA is more of aRubik's Cube for hackers, he said. Because the space agency's computers hold interesting information and hackers tend to be intelligent, it makes an "enticing target."
One of Abrams' favorite vacation activities is to see what information tourists unwittingly left behind when using a hotel's public computers.
Although brainy, NASA employees may not be trained to avoid simple security mistakes, he suggested, and it might be a good idea for NASA to "phish" its staff to uncover security weaknesses.
source

11 Apr 2011

0

Penghantar Listrik Berbahan Gelas

Penghantar Listrik Berbahan Gelas
Penghantar Listrik Berbahan Gelas
Di kalangan internasional, Dr. Evvy Kartini memiliki reputasi terhormat. Ia dikenal sebagai ilmuwan penemu penghantar listrik berbahan gelas dengan teknik hamburan netron yang berdaya hantar sepuluh ribu kali lipat dari bahan sebelumnya. Penemuannya itu membuka peluang produksi baterai mikro isi ulang. Material kaca yang lebih elastis, secara logika bisa dibentuk semungil dan setipis mungkin. Revolusi baterai pun di depan mata. Baterai tidak lagi identik berpenghantar elektrolit cair.
Sebelum menemukan bahan-bahan gelas berpenghantar listrik superionik, dibutuhkan percobaan mahal. Inilah yang sempat membuatnya hampir putus asa. Biaya dan fasilitas penelitian di Indonesia, termasuk Batan, tidak memungkinkannya. Beruntung, Evvy, penerima penghargaan Indonesia Toray Science Foundation/ITSF 2004 ini bukanlah tipe yang mudah putus asa. Dikirimkannya proposal itu ke lembaga penelitian di Kanada.
Ketertarikan sarjana Fisika lulusan ITB itu terhadap pengembangan material gelas berawal pada saat ia magang di Hahn Meitner Institute (HMI) di Berlin, Jerman, 1990. Ia dibimbing ahli hamburan netron Prof Dr Ferenc Mezei. Penghantar Listrik Berbahan Gelas
Karier penelitiannya dimulai saat menyelesaikan S2-nya di Universitas Teknik Berlin. Ia berhasil menemukan model baru difusi dalam material gelas. Penemuan itu dipresentasikan pada Konferensi Internasional Hamburan Netron (ICNS) Jepang. Maka namanya mulai tercatat dalam jurnal penelitian internasional bergengsi seperti Physica B (1994). Sejak itu, tawaran presentasi dan konferensi mengalir deras.
Tahun 1996, melalui kolaborasinya dengan profesor dari Universitas Mc Master, Kanada, Evvy kembali menemukan hal baru: adanya puncak Boson pada saat energi rendah. Temuan itu dipresentasikannya pada 600 peserta konferensi hamburan netron Eropa I/ECNS di Interlaken, Swiss. Namanya kembali tercatat dalam jurnal internasional, Canadian Journal of Physics (1995), Physical Review B (1995), dan Physica B (1997). Penghantar Listrik Berbahan Gelas
Ia pun mulai berkolaborasi dengan profesor dari Organisasi Sains dan Teknologi Nuklir Australia (ANSTO). Profesor itulah yang membuka jalan untuk berkolaborasi dengan banyak profesor lain di negara maju.
Penelitian tentang bahan-bahan superionik berbahan gelas ia mulai tahun 1996, sepulang dari Jerman. Ia sempat frustrasi karena terbatasnya fasilitas, tetapi tetap tekun menyiapkan eksperimen, seperti difraksi Sinar X dan pengukuran suhu serta konduktivitasnya, untuk dikirim ke Chalk River Laboratory, Kanada. Penghantar Listrik Berbahan Gelas
Tahun 1998 ia menerima penghargaan Riset Unggulan Terpadu (RUT) VI dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi atas penelitiannya berjudul “Sintesa dan Karakterisasi Bahan-bahan Gelas Superionik (AgI)x(AgPO3)1-x”. Tahun itu juga, ia menerima tawaran program postdoctoral di Kanada.
Sungguh kebetulan. Ia tidak perlu menyupervisi contoh yang akan dieksperimen di Kanada. Bersama Prof Dr MF Collins, ia mencoba memahami mekanisme konduksi dari bahan gelas bersifat superionik dan mengamati ketergantungan suhu bahan-bahan superionik.
Saat itu pula ia mulai berkolaborasi dengan para profesor peneliti netron dari Jepang dan Inggris, negara-negara terkemuka dalam penelitian netron. Kolaborasi menghasilkan fenomena dinamika ion dalam bahan-bahan gelas. Penemuan besar yang dicari para ilmuwan dari berbagai belahan dunia.
Dalam tempo dua tahun, 1998-2000, namanya tercatat di sepuluh jurnal bergengsi sebagai peneliti utama. Selain tercatat di jurnal Physica B, Evvy juga menulis buku Solid State Ionics (2001) bersama profesor dari Jepang. Penghantar Listrik Berbahan Gelas
Di tengah kepopulerannya di kalangan fisikawan negara maju, dan berbagai bujukan dengan segala fasilitas untuk berkiprah di luar negri, namun istri Dr Ir Pratondo Busono (Kepala Bidang Instrumentasi Kedokteran BPPT) mengatakan tetap ingin bertahan di Indonesia. Ia mengaku masih ingin bebas meneliti dan memberikan ilmunya untuk kemajuan negeri ini.
Sumber Penghantar Listrik Berbahan Gelas

9 Apr 2011

0

Pria Menganggur Berisiko Mati Lebih Cepat

Pengangguran memicu stress yang menjurus ke kondisi kesehatan yang memburuk dan naiknya tingkat kematian. (AP Photo)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Eran Shor, profesor sosiologi dari McGill University, Montreal, Kanada, pengangguran menaikkan risiko kematian prematur hingga 63 persen. Kesimpulan ini diambil setelah melakukan survey terhadap 20 juta orang di 15 negara, umumnya negara-negara barat, selama 40 tahun terakhir.

Yang menarik, meski sistem kesehatan di sejumlah negara sudah lebih baik dan berkontribusi terhadap rendahnya tingkat kematian, korelasi antara pengangguran dan risiko tinggi kematian terjadi di seluruh negara yang disurvei. Riset ini sendiri bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan sebab akibat antara pengangguran dan risiko kematian.

“Sampai saat ini, salah satu pertanyaan besar adalah seputar kondisi kesehatan yang ada seperti diabetes, masalah jantung, atau perilaku buruk seperti mengonsumsi rokok, minuman keras, atau obat terlarang menjurus ke pengangguran dan risiko kematian yang lebih besar,” kata Shor, seperti dikutip dari MedIndia, 7 April 2011.

Yang menarik, kata Shor, dari penelitian diketahui bahwa kondisi kesehatan yang sudah ada (sebelum survei) tidak berpengaruh. Ini mengindikasikan bahwa hubungan pengangguran dan kematian menjadi hubungan sebab akibat.

“Kemungkinan, penganggur mengalami tingkat stress yang lebih tinggi dan mempengaruhi status sosioekonomi seseorang,” kata Shor. “Ini menjurus ke kondisi kesehatan yang memburuk dan tingkat kematian yang lebih tinggi,” ucapnya.

Dari penelitian juga diketahui bahwa pengaruh pengangguran terhadap tingkat risiko kematian dan tingkat kematian pada pria lebih tinggi dibanding wanita. Angkanya mencapai 78 persen pada pria dan hanya 37 persen pada wanita. Risiko kematian ini cukup tinggi khususnya bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.
• VIVAnews

4 Apr 2011

Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Malam
2

Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Malam

Ke depannya, pembangkit listrik tenaga surya bisa bekerja di malam hari (dailytech.com)

Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Malam
Sekelompok peneliti asal Amerika Serikat berhasil mengembangkan sel surya generasi baru. Dibanding sebelumnya, sel surya yang dikembangkan mampu membangkitkan energi meskipun di malam hari. Temuan ini menjanjikan hadirnya alternatif sumber energi terbarukan.

“Kuncinya adalah pada kemampuan untuk “memanen” radiasi inframerah dan juga cahaya yang terlihat,” kata Steven Novack, peneliti dari Idaho National Laboratory, US Department of Energy, seperti dikutip dari Upi, 22 Desember 2010.

Novack menyebutkan, hampir separuh dari energi yang tersedia di spektrum radiasi surya berada di jalur inframerah, dan inframerah dipancarkan kembali dalam bentuk panas oleh permukaan Bumi, setelah matahari tenggelam. “Artinya, sel surya itu juga bisa menangkap sejumlah energi sepanjang malam,” ucapnya.

Unit sistem yang menggunakan sel surya generasi baru ini, Novack memperkirakan, akan memiliki efisiensi secara keseluruhan mencapai 46 persen. Sebagai perbandingan, sel surya silikon yang paling efisien yang ada saat ini hanyalah mencapai efisiensi hingga 25 persen.

Selain itu, sel surya yang ada saat ini hanya bisa menghasilkan energi maksimum hanya jika pada kondisi tertentu. Sebagai contoh, jika Matahari sedang berada di posisi yang kurang pas, maka sinar matahari yang dipancarkan ke silikon sel surya itu malah dipantulkan, bukannya diserap untuk disimpan menjadi energi cadangan.

Novack mengklaim, sel surya generasi baru yang ditemukan mampu menyerap radiasi sinar Matahari dari berbagai sudut, sehingga mampu menghasilkan energi lebih banyak.
• VIVAnews
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar Di Dunia
1

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar Di Dunia

Pembangkit listrik tenaga surya terbesar di gurun pasir Nevada, 


Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar Di Dunia
Amerika Serikat resmi mengoperasikan pembangkit listrik tenaga matahari terbesar. Copper Mountain Solar Project, pembangkit listrik itu, mulai dikerjakan sejak sekitar setahun lalu. Kini proyek pembangunannya telah selesai.

Seperti dikutip dari Earth Techling, 4 April 2011, Copper Mountain Solar Project berada di dekat instalasi sel surya El Dorado Solar milik Sempra Generation yang lebih dulu dibangun, dan mampu memasok daya sebesar 10 Megawatt. 

Pembangunan pembangkit listrik tenaga matahari terbesar itu dimulai sejak Januari 2010. Sebanyak 350 pekerja telah memasang 775 ribu panel surya yang secara total memakan ruangan seluas 1,54 kilometer persegi di kawasan gurun pasir Nevada.

Setelah selesai dibangun, ia mampu menghasilkan energi terbarukan sebesar 48 Megawatt, dan mampu memasok listrik hingga 14 ribu rumah di California. Saat ini, energi baik dari pembangkit El Dorado dan Copper Mountain telah dijual ke Pacific Gas & Electric (PG&E) untuk masa kontrak selama 20 tahun.
Meski memegang predikat proyek pembangkit listrik tenaga surya terbesar, dalam waktu dekat proyek ini akan tampak seperti pembangkit listrik skala kecil. Soalnya, Amerika Serikat tengah membangun pembangkit listrik serupa di kawasan Phoenix, Arizona yang rencananya akan rampung akhir 2011.

Untuk tahap pertama, Mesquite Solar Complex, pembangkit listrik tenaga surya baru itu, akan menyediakan listrik sebesar 150 megawatt. Langkah berikutnya adalah meningkatkan kapasitas produksinya hingga mampu menghasilkan output total sebesar 700 megawatt.
• VIVAnews

31 Mar 2011

Komputer 1 Milimeter Kubik
0

Komputer 1 Milimeter Kubik

Komputer berukuran 1 mm kubik (Techreview)


Kemajuan teknologi memungkinkan perangkat elektronik untuk menjalankan sebuah fungsi yang sama dengan ukuran yang semakin mengecil.
Belum lama ini, situs Techreview mengupas sebuah sensor komputer nirkabel yang ukurannya hanya satu milimeter kubik. Alat supermini ini berfungsi sebagai sebuah implan yang dipasang di mata seorang penderita penyakit glukoma.
Kendati ukurannya yang sangat kecil, perangkat elektronik ini sudah menggabungkan berbagai jenis piranti keras, meliputi sebuah prosesor, memori, sensor tekanan, sel surya, film tipis baterai lithium, serta sebuah transmitter.
Alat besutan para ilmuwan dari University of Michigan itu berguna untuk membaca tekanan pada mata penderita glukoma selama 24 jam, dan mentransmisikan data tersebut kepada dokter yang menangani pasien tersebut.
Pembacaan tekanan oleh sensor diambil setiap 15 menit sekali, dan perangkat itu akan menyimpannya ke dalam memori, sebelum alat itu kemudian mengunggahnya ke perangkat eksternal. Sel surya alat ini ukurannya hanya 0,007 milimeter persegi secara konstan menyuplai baterai.
Sel surya ini harus disinari matahari sekitar 1,5 jam atau setidaknya terkena cahaya luar ruangan selama 10 jam. 
Menurut insinyur dari University of Michigan, Dennis Sylvester, tantangan utama dari alat ini bukanlah ukuran rangkaian listrik yang sangat kecil, melainkan kecilnya tenaga listrik yang mampu disuplai oleh baterai. Semua komponen didesain untuk memakai tenaga listrik sesedikit mungkin.
Oleh karena itu, para ilmuwan membuat alat ini dengan teknologi pemrosesan 180 nanometer, bukan 32 nanometer. Sebab, semakin kecil rangkaian listrik, akan semakin banyak kebocorannya. Sementara, sel memori juga didesain untuk bekerja pada tegangan 400 milivolt, bukan 1 volt. 
Sensor tekanan hanya mengonsumsi rata-rata 5,3 nanowatt. Prosesor bekerja pada 100 kilohertz (KHz) bukan 1 GHz seperti pada kebanyakan ponsel. Dan memori yang ada memiliki daya tampung 4 kilobit. 
Dengan kapasitas yang kecil, perangkat transmitter nirkabel bertugas untuk mengirimkan data dari memori secara nirkabel ke sebuah tempat penyimpanan lebih besar yang jaraknya 10 cm dari letak alat implan ini. 
Sensor kecil seperti ini tentu saja juga bisa dibuat untuk berbagai keperluan pengawasan biomedis lain, seperti menelusuri perkembangan tumor, mengawasi perkembangan polutan di lingkungan tertentu, atau menyediakan sistem pengamatan untuk tujuan keamanan. 

Baja Ringan Semarang